.

Senin, 26 Oktober 2009

JAMAAH HAJI DISUNTIK VAKSIN BABI ...


Pihak Arab Saudi mewajibkan seluruh jamaah Haji di unstik vaksin meningitis, hal ini dikarenakan tahun lalu banyak jamaah haji yang meninggal karena penyakit ini. apa itu meningitis ? bagaimana seorang muslim menghadapi wajibnya suntik vaksin meningitis ? bagaimana jika ternyata vaksin yang disuntikkan mengandung babi ?
berikut pandangan kami....
apa itu meningitis ?
Meningitis adalah radang membran pelindung sistem syaraf pusat. Penyakit ini dapat disebabkan oleh mikroorganisme, luka fisik, kanker, atau obat-obatan tertentu. Meningitis adalah penyakit serius karena letaknya dekat otak dan tulang belakang, sehingga dapat menyebabkan kerusakan kendali gerak, pikiran, bahkan kematian.
Kebanyakan kasus meningitis disebabkan oleh mikroorganisme, seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang menyebar dalam darah ke cairan otak.


Halalkah vaksin meningitis ?
Lembaga Advokasi Konsumen Muslim Indonesia dan Rabhitah Haji Indonesia meragukan kehalalan vaksin meningitis yang diwajibkan bagi seluruh jemaah haji Indonesia. Pasalnya, vaksin tersebut dicurigai mengandung enzim babi, yang jelas haram bagi kaum Muslim.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa bahwa penggunaan vaksin meningitis berunsur babi masih diperbolehkan dalam keadaan darurat, yakni bagi mereka yang haji dan umrohnya wajib. “Kita menganggap vaksinnya haram. Jadi bagi yang hajinya kedua kali atau ketiga kali itu tidak bisa ditolerir,” kata Ketua MUI KH Ma`ruf Amin pada acara seminar “Penguatan Kelembagaan Sertifikasi Halal di Indonesia” di Jakarta, Kamis.

Menurut Ma`ruf, Arab Saudi sendiri tidak mengetahui bahwa vaksin itu mengandung unsur babi dan baru akan membahasnya.

MUI, ia mengatakan, mendesak pemerintah agar pada 2010 sudah disediakan vaksin meningitis penggantinya yang halal. Vaksin meningitis tersebut, ujarnya, bisa diproduksi sendiri atau dengan mencari produk vaksin meningitis di negara lain.

Pihaknya sedang meneliti vaksin meningitis dari China atau AS apakah vaksin tersebut halal, karena jika memang tak mengandung babi bisa dijadikan vaksin pengganti.

Keputusan fatwa MUI tersebut bernomor 05 tahun 2009 dikeluarkan pada 16 Juli 2009, namun belum ditandatangani Ketua Komisi Fatwa KH Anwar Ibrahim.

Vaksin meningitis diwajibkan pihak penyelenggara haji Arab Saudi bagi setiap jemaah haji yang akan ke Tanah Suci dan telah digunakan bagi jemaah calon haji di 70 negara selama bertahun-tahun
bagaimana pandangan Islam ?

Alloh menganjurkan kepada para nabinya agar memakan makanan yang halal lagi thoyib, demikian pula hal ini diperintahkan kepada orang yang beriman. sebagaiman pula dalam hadits qudsi Rasululloh bersabda : sesungguhnya Alloh Thoyib (baik) dan hanya menerima yang thoyib ( baik)
Rasululloh juga bersabda : daging yang tumbuh dari barang harom, maka neraka lebih berhak untuk membakarnya.
Imunisasi/ vaksinasi perlukah... ?
Alloh Maha Sempurna, Penciptaan-Nya juga sempurna, Alloh menciptakan manusia dengan sebaik-baik penciptaan, tubuh manusia sangat lengkap anatominya, masing bekerja sesuai dengan kehendak Alloh. Alloh juga telah mencipatakan tubuh kita yang dapat menghalau penyakit yang masuk ke dalam tubuh kita, tentunya bagi kita yang memakan makanan yang halal dan bersih, maka penyakit akan pergi dari tubuhnya, karena makanan yang halal dan sehat menjadi zat imun dalam tubuh kita. jadi tanpa diberi vaksi kekebalan pun, tubuh kita sudah punya zat kekebalan tubuh. kitalah yang mestinya menjaga dengan memasukkan makanan yang halal dan sehat. kebiasaan makan yang tidak halal dan tidak sehat mengakibatkan lemahnya kekebalan tubuh kita sehingga mudah terserang penyakit. Allohu A'lam

Jumat, 02 Oktober 2009

JAGALAH ALLOH, NISCAYA ALLOH AKAN MENJAGAMU


Dari Ibnu Abbas Radliyallohu anhuma :"Saya membonceng Rosulullaoh Sholallohu 'alaihi wasalam, beliau bersabda : wahai pemuda akan aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat ; 'Jagalah Alloh niscaya Alloh akan menjagamu, jagalah Alloh niscaya kamu akan mendapati Alloh di setiap tempat dan waktu, jika kamu meminta maka mintalah kepada Alloh, jika kamu minta tolong minta tolonglah kepada Alloh, jika kamu minta perlindungan, minta perlindunganlah kepada Alloh,..." (HR Tirmidhi )
Ibnu Rojab menerangkan : yang dimaksud menjaga Alloh adalah mematuhi dan mentaati Alloh dengan menjalankan seluruh perintahNya dan meninggalkan seluruh laranganNya.
Lalu apa bukti bahwa seseorang telah dijaga oleh Alloh ?
Ibnu Rojab menjelaskan bahwa orang yang dijaga oleh Alloh akan mendapatkan 3 hal :
1. Mendapatkan kebahagiaan di dunia,
menurut ibnu Abbas, tanda kebahagiaan seorang muslim ada 4 yaitu : hati yang pandai bersyukur, pasangan yang sholeh, anak yang sholeh, dan lingkungan yang baik.

2. Ditolong dari kesulitan
sebagaimana diceritakan dalam hadits yang shohih tentang 3 orang yang terperangkap dalam gua, dan diselamatkan oleh Alloh setelah mereka meminta kepada Alloh dengan menyebutkan Amal sholeh
Juga cerita nabi Yunus yang diselamatkan setelah berdoa dengan doa yang biasa di baca saat lapang.
3. Dihindarkan dari maksiat
ini seperti kisah Nabi Yusuf ketika digoda oleh Istri Al Aziz (Zulaikho), sebagaimana Alloh kisahkan tentang Yusuf ini dalam AL Quran surat Yusuf ayat 24 :" Dan sungguh Wanita itu berkeinginan kepada Yusuf, dan Yusufpun berkeinginan kepada wanita itu, kalau tidak karena dia (yusuf ) melihat tanda kebesaran Kami. Maka kami hindarkan Yusuf dari perbuatan keji dan kotor, sesungguhnya Yusuf termasuk hamba-hamba kami yang ikhlas"
jadi Yusuf dihindarkan dar maksiat karena selama ini dia selalu menjaga Alloh.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | JCPenney Coupons