.

Senin, 07 Mei 2012

PRESTASI

  1. Juara 2 Lomba Pidato Bahasa Inggris, Tingkat MTs-SLTP se Jawa Tengah 2009
  2. Juara 2 Lomba Kaligrafi tingkat MTs se-Semarang 2009
  3. Juara Umum Lomba Tahfidzul Qur'an MAJT 2011
  4. Olimpiade Matematika No. 12 tingkat SLTP se-Jawa Tengah 2012
  5. Juara 2 Kejuaraan Wushu se-Jawa Tengah 2012

JADWAL PENDAFTARAN SANTRI BARU 2012/2013

Telah di buka pendaftaran santri baru

JADWAL PENDAFTARAN
GELOMBANG 1 :
- Pendaftaran & Test  : Jum'at - ahad, 18-20 Mei 2012 (one day service)
- Waktu                     : 08.00 - 14.00 WIB
- Tempat Pendaftaran : Pondok Pesantren Islam Baitussalam

GELOMBANG 2 :
- Pendaftaran & Test  : Jum'at - ahad, 22-24 Juni 2012 (one day service)
- Waktu                     : 08.00 - 14.00 WIB
- Tempat Pendaftaran : Pondok Pesantren Islam Baitussalam

Santri baru sampai di pondok : Jum'at, 13 Juli 2012
Awal Kegiatan Belajar Mengajar : Senin, 16 Juli 2012


PERSYARATAN UMUM
  1. Calon santri datang beserta orang tua/wali
  2. Membayar uang pendaftaran Rp. 100.000,-
  3. Mengisi formulir pendaftaran
  4. Fotocopy Raport Semester Ganjil kelas 6 untuk gelombang 1
  5. Fotocopy Ijazah dan SKHUN yang telah di legalisir sebanyak 5 lembar
  6. Fotocopy Kartu Keluarga sebanyak 5 lembar
  7. Fotocopy Akte Kelahiran sebanyak 3 lembar
  8. Fotocopy piagam penghargaan (bila ada)
  9. Surat jeterangan tidak mampu (Bila ada)
Materi Tes
  1. Tes Potensial Akademik (TPA)
  2. Baca Tulis Alqur'an
  3. Wawancara Orang Tua Santri
Info Tambahan 
Bagi calon santri yang telah dinyatakan diterima, maka harus mempersiapkan :
  1. Perlengkapan makan & minum (piring, sendok, gelas)
  2. Perlengkapan MCK (ember, gayung, sabun, sikat gigi, pasta gigi, dll)
  3. Perlengkapan tidur ( kasur/busa/alas tidur, selimut, dll) dapat dipesan di koperasi pondok.


Senin, 13 Februari 2012

Penjajakan Ujian Nasional (PUN) tahap 2

Pelaksanaan Penjajakan Ujian Nasional (PUN) tahap 2 untuk tingkat SMP/MTS se kota semarang telah dilaksanakan pada :

Hari      :Selasa, 7 Februari 2012 - Jum'at 10 Februari 2012

InsyaAlloh nilai PUN 2 akan di upload setelah hasil penilaian kami terima :D

Selasa, 01 Maret 2011

INFO PENDAFTARAN SANTRI BARU


INFO PENDAFTARAN SANTRI BARU
PONDOK PESANTREN ISLAM BAITUSSALAM SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2011/2012

I.                   JADWAL PENDAFTARAN
A.    Gelombang I
      Pendaftaran dan tes   : Ahad, 8, 15, 22, 29 Mei 2011 (one day servis)
      Waktu                      : 08.00 – 14.00 WIB
      Tempat pendaftaran  : Pondok Pesantren Islam Baitussalam

B.  Gelombang II
                Pendaftaran dan Tes  : Ahad, 5, 12, 19, 26 Juni 2011 (one day servis)
      Waktu                     : 08.00 – 14.00 WIB
      Tempat Pendaftaran : Pondok Pesantren Islam Baitussalam

C.  Gelombang III          : Ahad, 3 Juli 2011 (one day servis)
      Waktu                      : 08.00 – 14.00 WIB
      Tempat Pendaftaran  : Pondok Pesantren Islam Baitussalam

 D. Santri baru sampai di pondok  : Jumat, 8 Juli 2011

           E. Khutbah Ta’aruf              : Ahad, 10 Juli 2011

           F. Awal Kegiatan Belajar Mengajar   : Senin, 11 Juli 2011

One day servis : daftar langsung tes tulis, wawancara, dan pengumuman, langsung daftar ulang.  Ditutup apabila kuota telah terpenuhi.

Rabu, 29 Desember 2010

PERUBAHAN DAN PENYEGARAN

Perubahan ? Hampir semua orang senang berubah ke arah yang lebih baik, tetapi banyak orang tidak siap berubah. ketika orang-orang menggambar pemandangan, pasti yang terbayang adalah dua gunung, ditengahnya matahari terbit, kemudian ada sawah. jadi tidak berfikir perubahan, misalnya laut, danau, hutan, perumahan, dll. 
Manajer perlu memahami mengapa organisasi harus siap terhadap perubahan: apakah yang bersifat inovatif maupun strategis. Perubahan inovatif adalah perbaikan secara kontinyu di dalam kerangka sumberdaya yang ada. Sementara perubahan strategis adalah perubahan melakukan sesuatu yang baru. Tiap perubahan tersebut tentunya akan menggunakan pendekatan berbeda. Manajer selayaknya proaktif menjelaskan kepada karyawan tentang strategi perubahan yang akan dijalankan organisasi.
Kebanyakan para manajer dapat merencanakan dan mempraktekan perubahan fisik dengan berhasil. Namun dalam perubahan perilaku, para manajer banyak mengalami kesulitan. Untuk itu manajer perlu memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut. Untuk melaksanakan perubahan dengan sukses maka manajer harus mampu menciptakan kondisi yang baik untuk memotivasi dan melibatkan karyawan. Hal ini merupakan cerminan seberapa jauh mutu kepemimpinan manajer terbukti nyata. Di samping itu manajer dapat memaksimumkan kesempatan untuk berhasil dalam proses perubahan melalui evaluasi dengan cermat terhadap perencanaan yang manajer buat.
Apa saja jenis perubahan yang dihadapi organisasi? Berdasarkan derajat kedalaman perubahan dan metodenya maka jenis perubahan yang bakal manajemen hadapi meliputi perubahan rutin, darurat, mutu, radikal, dan kondisi makro:
  1. Perubahan rutin: hampir selalu dihadapi manajer setiap hari, misalnya produktivitas kerja, ketidakhadiran karyawan, perputaran karyawan, keluhan-keluhan karyawan. Sifat perubahan hampir terjadi dari waktu ke waktu yang menuntut tindakan cepat.
  2. Perubahan darurat: perubahan yang boleh jadi sangat mendadak dan tidak terduga sebelumnya. Misalnya, pemutusan hubungan kerja mendesak, perubahan pesanan jumlah dan mutu produk tertentu, terjadi kebakaran pabrik, dan pengambilalihan perusahaan oleh pihak berwajib.
  3. Perubahan dalam hal mutu: perubahan yang terjadi tentang mutu produk yang diminta pasar. Dalam situasi itu perlu ada perubahan penggunaan teknologi (keras dan lunak), strategi mutu kerja, bahan baku, dan budaya mutu termasuk perlu dilakukannya survei pasar yang kontinyu.
  4. Perubahan radikal: perubahan sistem manajemen atau struktur perusahaan karena adanya perundang-undangan baru tentang syarat-syarat berdirinya perusahaan. Misal terjadinya divestasi, merger, dan penutupan salah satu anak perusahaan. Bagaimana pula misalnya proses pengembangan mutu SDM yang terbaik untuk menjawab perubahan itu.
  5. Perubahan kondisi makro: perubahan kondisi perekonomian seperti inflasi, pengangguran, dan nilai tukar rupiah, politik dan keamanan, kodisi lingkungan dsb. Perubahan eksternal tersebut tidak mungkin mampu dikendalikan perusahaan namun yang terpenting perlu dicermati dan diantisipasi kaitannya dengan mutu SDM, kinerja karyawan dan kinerja organisasi. 
    Karena itu perusahaan khsusnya manajer harus mengadopsi suatu strategi untuk mengintegrasikan perubahan yang kontinyu ke dalam prosedur pelaksanaan. Ada dua prosedur perubahan:
    • Prosedur perubahan inovatif yang memungkinkan organisasi memperbaiki efektifitas dengan mutu SDM yang terus dikembangkan.
    • Prosedur perubahan strategik yang memungkinkan organisasi merubah apa yang perusahaan lakukan dan cara melakukannya.
    Untuk itu ada beberapa daftar apa saja bentuk kesiapan organisasi terhadap perubahan yang perlu manajer ketahui yaitu:
    • Karyawan bermutu dengan dedikasi pada kepuasan pelanggan
    • Terus menerus mencari cara-cara yang baru dan lebih baik dalam mengerjakan sesuatu,
    • Komit dengan pengurangan biaya,
    • Mendorong karyawan dalam program pengembangan mutu,
    • Mendeterminan unsur-unsur tangguh dalam bersaing,

Kamis, 28 Oktober 2010

Pendidikan Berorientasi Karakter

“Hendaklah kalian khawatir akan meninggalkan anak keturunan yang lemah, yang hidup sesudah kalian” (QS.An-Nisaa,4:9)

“Bersegeralah dalam mendidik anak sebelum kesibukanmu melalaikanmu, karena sesungguhnya apabila anakmu telah berumur dewasa dan telah berakal (tapi tidak berpendidikan-berakhlaq), dia akan menyibukkan hatimu (dengan keburukan)” (Hikmah)

“Didiklah anak-anakmu, sesungguhnya mereka itu dijadikan untuk menghadapi masa yang lain dari masa kamu ini” (Ali bin Abi Thalib)


PENDIDIKAN adalah tanggung jawab bersama. Setiap kita bertanggung jawab terhadap pendidikan bangsa ini. Tidak hanya bagi mereka yang terjun di lembaga pendidikan formal seperti guru, dosen dan sebagainya, tapi semuanya. Pemahaman ini yang harus tertanam terlebih dahulu.
Pendidikan tidak sama dengan sekolah. Cakupannya luas tak terbatas .Sekolah hanya satu bagian kecil dari sarana pendidikan. Oleh sebab itu, pendidikan tidak hanya terpaku pada transfer materi dari guru ke murid. Pendidikan harus utuh dan menyeluruh, meliputi semua aspek dalam kehidupan seorang muslim. Pendidikan harus berorientasi pada terbentuknya individu-individu yang memiliki karakter /jati diri (kepribadian) yang syaamil (lengkap, utuh - menyeluruh). Kepribadian yang utuh dan menyeluruh inilah yang saat ini tengah hilang dari kehidupan muslim.
Seorang pemikir Islam sekaligus juru bicara gerakan Ikhwanul Muslimin di dunia barat bernama Asy-Syaikh Kamal Halbawy pernah mengutarakan hasil pengamatannya terhadap kondisi umat Islam di penghujung abad 20 menjelang memasuki abad 21. Salah satu di antara tujuh fenomena yang digarisbawahi olehnya ialah Dhoyya al-Hawiyyah al Humayyizah (hilangnya kepribadian istimewa) di kalangan kaum muslimin.Ia berpendapat bahwa di era globalisasi ini sebagian kaum muslimin tidak utuh dalam menampilkan karakter (kepribadian) Islam. Misalnya terkadang seorang muslim begitu getol memperhatikan akhlak bagi hatinya namun mengabaikan akhlak bagi pemikirannya. Atau dalam sektor kehidupan manusia, seorang muslim sangat peduli terhadap akhlak ekonomi namun lemah dalam akhlak politik. Begitulah, berbagai ketimpangan melanda kehidupan kaum muslimin saat ini, sehingga apa yang ada pada masa dahulu menjadi keistimewaan penampilan kaum muslimin, maka hari ini sangat langka ditemui. Pada masa dahulu keistimewaan kepribadian seorang muslim cukup ampuh mempengaruhi manusia sehingga menjadi salah satu sebab masuk Islamnya bangsa lain. Sekarang ?
Inilah yang harus dicermati saat ini. Apa yang keliru dengan pendidikan kita selama ini ?
Hakikat Pendidikan (Seharusnya) Membentuk Karakter

Pendidikan harus berorientasi kepada terbentuknya karakter (kepribadian/jatidiri). Setiap tahapan pendidikan dievaluasi dan dipantau dengan saksama sehingga menjadi jelas apa yang menjadi potensi positif seseorang yang harus dikembangkan dan apa yang menjadi faktor negatif seseorang yang perlu disikapi.
Akar dari karakter ada dalam cara berfikir dan cara merasa seseorang. Ini merupakan struktur kepribadian yang natural dan memang sudah menjadi sunatullah. Sebagaimana diketahui, manusia terdiri dari tiga unsur pembangun yaitu hatinya (bagaimana ia merasa), fikirannya (bagaimana ia berfikir) dan fisiknya (bagaimana ia bersikap). Oleh karena itu , langkah –langkah untuk membentuk atau merubah karakter juga harus dilakukan dengan menyentuh dan melibatkan unsur-unsur tersebut.


Sabtu, 18 September 2010

NILAI SERATUS

Mendapat nilai 100 ? woo alangkah senangnya, hampir semua orang sangat senang mendapat nilai 100, baik dalam pelajaran anak sekolah maupun di luar sekolah. ketika seorang anak mengerjakan pekerjaan secara sempurna dan tepat waktu, maka tidak ada hadiah istimewa selain seratus, apalagi di tambah dengan hadiah/ bonus tertentu.
Arti angka 100
banyak orang tertipu, bahwa 100 adalah hanya sebuah angka urutan setelah 99, atau nilai suatu ulangan di sekolah dan betul semua, lalu ia mendapat nilai seratus. 'yang penting dapat seratus, tidak jujur tidak apa-apa' pernyataan ini jelas salah. karena arti seratus bukan seperti itu.
100 artinya usaha memberikan yang terbaik secara maksimal untuk mencapai tujuan yang di inginkan. disini yang dipentingkan adalah pembiasaan perbuatan baik. caontoh kebiasaaan anak rajin sholat akan kita beri nilai 100, biasa berpakaian rapi juga 100 nilainya, kebiasaan makan dengan tangan kanan pasti akan diberikan nilai seratus, disiplin dalam segala hal tentu nilainya 100. kalau kebiasaan tidak jujur ? pasti nilainya nol besar. bagaimana kalau seseorang berbuat baiknya sekali dan sempurna ? apakah nilainya juga 100 ? ya 100 tapi tidak bulat, lho kok gitu ? mana ada seratus ga bulat? he he he.
pengungkapan nilai 100 tidak mesti berujud angka, tapi bisa pujian : 'bagus, ajib, jayyid, dll. atau bahkan dengan isyarat acungan jempol.
lalu bagaimana agar kita selalu mendapat nilai seratus ?, ya lakukan saja semua pekerjaan kita dengan baik dan sempurna, dengan menggunakan seluruh aset yang dianugrahkan Alloh kepada kita : fisik, pikiran, dan hati, dalam istilah lain kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlash.
mari kita berusaha mendapat nilai 100 dalam segala hal.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | JCPenney Coupons